Jakarta (ANTARA) – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut jumlah pengunjung pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung pada 23 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD, Tangerang, mengalami pertumbuhan 5-10 persen.
“Kalau saya pikir, kira-kira naiknya sekitar 5-10 persen, tidak sampai lebih dari 10 persen, kami mencoba menjaga kenyamanan dan juga keamanan para pengunjung GIIAS. Kalau terlalu ramai, nantinya mereka akan menjadi tidak nyaman ketika datang ke GIIAS,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi pada di sela-sela penutupan GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu.
Menurut dia, pengunjung GIIAS tahun 2024, tercatat sebanyak 475.084 orang selama pameran tersebut berlangsung. Sehingga, penyelenggara kegiatan pameran otomotif terbesar kedua setelah China tersebut sengaja membatasi jumlah kunjungan agar terasa lebih nyaman.
“Jadi ‘growth‘-nya tidak boleh lebih dari sekitar 7 persen, kira-kira sekitar itu,” ujar dia.
Gelaran GIIAS 2025 sejatinya masih terus berlangsung hingga 3 Agustus mendatang. Pameran otomotif itu menitik beratkan terhadap pengenalan teknologi dan juga peluncuran kendaraan baru untuk daya tarik pengunjung.
Oleh karena itu, ia mengatakan Gaikindo tidak terlalu muluk-muluk akan capaian target penjualan dari kendaraan yang ada di GIIAS 2025.
“Pameran ini memang tidak utama adalah untuk menjual. Bukan. Tujuan utama pameran ini adalah mengkomunikasikan, menginformasikan mengenai teknologi-teknologi terbaru teknologi-teknologi terbaru dan juga model-model terbaru kepada masyarakat pencipta automotif. Itu intinya ke sana,” ujar dia,
Pameran GIIAS 2025, merupakan penyelenggaraan yang dibanjiri dengan pendatang baru. Tercatat, pada tahun ini pameran tersebut diikuti oleh 44 jenama otomotif dari berbagai kategori, mulai dari kendaraan penumpang hingga kendaraan komersial.
GIIAS 2025 mengisi seluruh hall yang ada di gedung tersebut. Hall 1 diisi oleh kebanyakan kendaraan komersial seperti Hino, Mitsubishi Fuso, Volvo Cars Indonesia, UD Trucks, Isuzu, dan Aletra.
Sedangkan untuk Hall 2, beragam kendaraan penumpang memadati ruangan tersebut seperti Seres dan DFSK, Subaru, Hyundai, VinFast, Jetour, dan Chery Lepas .
Hall 3 terdapat jenama dari Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Audi dan juga VW, GAC Aion, Kia, Great Wall Motor, Xpeng, serta Jeep dan Citroën yang berada di Hall 3E.
Selanjutnya, untuk lokasi Convention Hall terdapat jenama Geely yang menempati stan di posisi CH1, Ford di CH2, BMW di CH3, MINI di CH4, Polytron di SCH, dan I2C di SN2.
Berlanjut ke Hall 5, ada jenama raksasa otomotif tanah air yakni Toyota menempati stan posisi 5A, BAIC di 5B, dan Honda di 5C. Hall 6 diisi oleh Lexus menempati stan posisi 6A dan Hall 7 ada Daihatsu yang menempati stan posisi 7B, Mazda di 7C, dan Chery di 7D.
Hall 8 diisi oleh Suzuki yang menempati stan posisi 8A, MG di 8B, dan Wuling Motors di 8C. Hall 9 diisi oleh Jaecoo yang menempati stan posisi 9B dan Hall 10 ada Mitsubishi Motors yang menempati stan posisi 10A, sementara BYD dan Denza berbagi area di stan posisi 10B.
Dengan kehadiran merek-merek dari industri otomotif global, GIIAS 2025 tidak hanya menjadi ajang pamer kendaraan, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan pengalaman langsung bagi masyarakat mengenai arah perkembangan teknologi otomotif, termasuk tren elektrifikasi dan mobilitas berkelanjutan.
Untuk bisa mengunjungi pameran tersebut, calon pengunjung bisa mendapatkan tiket masuk GIIAS 2025 secara daring melalui situs Auto360, dengan harga Rp50.000 untuk weekdays (Senin–Jumat) dan Rp100.000 untuk weekends (Sabtu–Minggu).
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
