Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif GAC bersama Magna mengumumkan program perakitan kendaraan untuk mempercepat mobilitas listrik dan memperluas produksi electric vehicle (EV/kendaraan listrik) lokal di Eropa.
Kolaborasi itu diklaim sebagai bukti komitmen regional GAC dalam memperluas perakitan, pasokan, dan penjualan, sekaligus menyoroti kepemimpinan Magna dalam manufaktur kendaraan. Kerja sama itu diwujudkan melalui produksi serial SUV listrik GAC dengan nama AION V, yang kini sedang berlangsung di fasilitas Magna di Graz, Austria.
“Eropa merupakan pasar vital dalam perkembangan global GAC,” ujar Presiden GAC Internasional Wei Haigang dalam situs resmi perusahaan, Jumat (21/11) waktu setempat.
Baca juga: Menjajal kenyamanan Aion UT dengan rute Jakarta – Bandung PP
Sementara itu, Presiden Magna Complete Vehicles Roland Prettner mengatakan bahwa kolaborasi itu mencerminkan kepercayaan yang diberikan produsen mobil terhadap keahlian Magna.
“Fasilitas kami di Graz menyediakan fleksibilitas dan kapasitas, yang memungkinkan OEM seperti GAC untuk melokalisasi produksi secara efisien dan percaya diri,” ujar Prettner.
AION V, yang meraih peringkat bintang lima Euro NCAP, memulai debutnya di Finlandia, Polandia, dan Portugal. GAC berencana untuk berekspansi ke pasar-pasar Eropa lainnya melalui kemitraan, layanan, dan jaringan penjualan baru.
Pabrik Magna di Graz, yang dikenal akan keunggulan operasionalnya, mampu memproduksi kendaraan bermesin pembakaran internal, hibrida, dan listrik dengan jalur produksi bersama. Selama manufaktur beroperasi sekitar 125 tahun, Magna telah mengembangkan lebih dari 40 model kendaraan dan memproduksi lebih dari 4 juta kendaraan di seluruh dunia.
Baca juga: GAC pastikan seluruh mobil listrik Aion dirakit lokal
Baca juga: Kementerian di China punya regulasi baru untuk kecepatan mobil listrik
Baca juga: Australia catat rekor penjualan EV tertinggi pada Q3 2025
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
