Jakarta (ANTARA) – Produsen kendaraan Wuling menghadirkan merek mobil baru, Aishang, untuk membidik konsumen muda di pasar China.
Menurut siaran CarNewsChina pada Jumat (4/10), model mobil pertama merek Aishang berupa hatcback Battery Electric Vehicle (BEV) yang dinamai A100C.
Mobil listrik bertenaga baterai ini sudah mulai diproduksi secara massal di China dan dijadwalkan diluncurkan dalam bulan Oktober 2025.
Aishang A100C adalah mobil listrik dua pintu untuk empat penumpang. Mobil berukuran 3.285 x 1.708 x 1.550 mm ini jarak sumbu rodanya 1.980 mm.
Jika dibandingkan dengan Wuling Mini EV model tahun 2025, maka Aishang A100C lebih panjang 29 mm, lebih lebar 130 mm, dan lebih rendah 28 mm.
Baca juga: Wuling Binguo S bukukan pemesanan 55 ribu unit lebih dalam tiga hari
Aishang A100C memiliki pilar hitam, penutup roda aerodinamis, dan intake udara di bagian bemper depan.
Mobil mungil dengan tampilan imut ini memiliki gagang pintu konvensional dan dilengkapi penutup port pengisian daya di spatbor kanan depan.
Aishang A100C digerakkan oleh motor listrik tunggal di gardan belakang, yang menghasilkan daya 35 kW (51 hp) dan torsi 83 Nm.
Mobil ini yang dibekali baterai LFP buatan Gotion berkapasitas 17,65 kWh memiliki daya jangkau sampai 220 km berdasarkan China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Di pasar otomotif China, Aishang A100C akan bersaing dengan Chery QQ Ice Cream dan Changan Lumin.
Baca juga: Wuling Mitra EV jadi armada logistik PT Pos Indonesia
Baca juga: Wuling jadi pabrikan China pertama dengan produksi penuh di Indonesia
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025