Jakarta (ANTARA) – Merek kendaraan listrik dari Great Wall Motor (GWM) yaitu Ora telah resmi meluncurkan model terbaru Ora 5 di China.
Diposisikan sebagai SUV kompak bertenaga listrik, kendaraan ini merupakan SUV produksi massal pertama merek tersebut dan memperkenalkan arah desain baru serta teknologi bantuan pengemudi yang canggih.
Dilaporkan Carnewschina pada Kamis (25/9) waktu setempat, Ora 5 melanjutkan gaya khas model “keluarga kucing” Ora, mengadopsi fasia depan tertutup dengan lampu depan bundar yang besar dan sudut ujung depan yang lebih tajam dibandingkan dengan Ora Good Cat.
Bumper depan mengintegrasikan bukaan ventilasi yang lebih besar dan saluran udara samping.
Baca juga: Otoritas China ungkap informasi soal SUV listrik baru GWM Ora Cat
Model ini akan ditawarkan dalam enam pilihan warna eksterior, masing-masing terinspirasi oleh landmark geografis terkenal, termasuk Aurora Green, Senna Grey, Lake Sayram Blue, Cliff White, Sand Dune Beige, dan Linzhi Red.
Dari segi dimensi, Ora 5 memiliki panjang 4.471 mm, lebar 1.833 mm (atau 1.844 mm), dan tinggi 1.641 mm, dengan jarak sumbu roda 2.720 mm.
Diketahui, dimensi ini melebihi Good Cat.
Kendaraan ini juga dilengkapi dengan velg semi-tertutup dual-tone 18 inci yang dipasangkan dengan ban PRINX (225/60 R18).
Baca juga: GWM targetkan buka lebih banyak diler di Indonesia
Di bagian belakang, mobil ini memiliki desain minimalis, ditandai dengan klaster lampu belakang horizontal, spoiler, dan pelat nama bertuliskan “GWM”, “ORA 5”, dan “Great Wall Motor”.
Kendaraan ini dilengkapi lidar yang terpasang di atap, didukung oleh kamera depan, samping, dan belakang, yang memungkinkan fitur-fitur bantuan mengemudi yang canggih. Mobil ini diperkirakan akan menggunakan sistem Coffee Pilot Ultra generasi ketiga dari GWM, yang mendukung fungsi-fungsi seperti NOA (Navigasi dengan Autopilot) perkotaan dan NOA jalan raya.
Di bagian interior, Ora 5 menampilkan desain kabin baru dengan panel kain tekstil berukuran besar pada dasbor dan pintu.
Baca juga: GWM Tank 500 PHEV 2026 dikonfirmasi gunakan penggerak 4WD mekanis
Tiga pilihan warna interior akan tersedia dengan opsi Dawn White, Noon Brown, dan Midnight Grey.
Mobil ini dilengkapi dengan layar instrumen LCD penuh mengambang, layar sentral berukuran besar yang menjalankan sistem Coffee OS generasi ketiga, dan Coffee GPT terintegrasi dengan akses DeepSeek.
Perlengkapan tambahannya meliputi roda kemudi dua jari-jari dengan alas datar, tuas persneling yang terpasang di kolom, panel pengisian daya ponsel nirkabel, tempat cangkir, dan beberapa kompartemen penyimpanan.
Model ini juga menawarkan atap kaca panorama seluas 1,65 meter persegi, sistem pencahayaan ambient 64 warna, dan kursi belakang yang dapat dilipat untuk memperluas ruang kargo.
Baca juga: GWM akan hadirkan tiga model mobil baru di Indonesia pada 2025
Untuk performa, Ora 5 ditenagai oleh motor listrik dengan daya maksimum 150 kW, yang dipasangkan dengan baterai lithium-besi-fosfat (LFP) yang dipasok oleh SVOLT.
Meskipun detail kapasitas baterai dan jarak tempuh belum diungkapkan, sedan Lightning Cat Ora, yang menggunakan motor serupa, menawarkan pilihan baterai 63,87 kWh dan 83,49 kWh, dengan jangkauan CLTC masing-masing 555 km dan 705 km.
Sebagai model baru pertama Ora dalam beberapa tahun terakhir dan SUV produksi pertamanya, Ora 5 diharapkan dapat bersaing di pasar SUV listrik kompak Tiongkok yang sedang berkembang.
Pesaing utamanya antara lain BYD Yuan Plus, dengan harga mulai dari 115.800 hingga 147.800 yuan atau sekitar Rp272 juta hingga Rp348 juta, Geely Galaxy E5 dengan harga mulai dari 107.800 hingga 179.800 yuan atau sekitar Rp254 juta hingga Rp423 juta.
Adapun harga resmi Ora 5 diperkirakan akan diumumkan saat peluncuran resminya.
Baca juga: Hatchback listrik GWM Ora jadi mobil listrik termurah di Australia
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025